2 days ago
38
0
Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) mengungkapkan perkembangan positif dalam pembentukan ekosistem hilirisasi tembaga di Indonesia. Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif INDEF Esther Sri Astuti, dalam paparan hasil kajian di Jakarta hari ini. “Indonesia memiliki posisi strategis dalam peta tembaga global dengan cadangan sekitar 3% dari total dunia. Ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan cadangan tembaga terbesar ke-10 di dunia dan produsen terbesar di Asia Tenggara,” kata Esther. Menurut kajian INDEF, tren global menuju transisi hijau membuka peluang besar bagi Indonesia. Konsumsi tembaga global diproyeksikan terus meningkat hingga 2035 dengan rata-rata pertumbuhan 14% sejak 2016, didorong oleh kebutuhan industri kendaraan listrik dan teknologi ramah lingkungan. #MIA24